Makanan Khas Palembang Yang Di Buat Dari Ikan, Spesial!
Makanan Khas Palembang Yang Di Buat Dari Ikan, Spesial!

Makanan Khas Palembang Yang Di Buat Dari Ikan, Spesial!

Makanan Khas Palembang Yang Di Buat Dari Ikan, Spesial!

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Makanan Khas Palembang Yang Di Buat Dari Ikan, Spesial!
Makanan Khas Palembang Yang Di Buat Dari Ikan, Spesial!

Makanan Khas Palembang Berikut Ini Di Buat Dari Olahan Ikan Dan Sangat Populer Dengan Kelezatannya Yang Spesial. Salah satu keistimewaan utama dari kuliner khas Palembang terletak pada pemanfaatan ikan sebagai bahan dasar utamanya. Penggunaan ikan, khususnya ikan tenggiri, telah menjadi fondasi penting. Khususnya dalam menciptakan aneka hidangan yang tidak hanya menggugah selera. Berbagai santapan ini juga merepresentasikan kekayaan budaya kuliner daerah tersebut.

Masyarakat Palembang di kenal sangat piawai dalam mengolah hasil laut menjadi santapan yang lezat dan bercita rasa khas. Salah satu contoh paling terkenal dari hasil kreasi tersebut adalah pempek. Hidangan ini di susun dari kombinasi daging ikan tenggiri yang telah di haluskan dan di campur dengan tepung sagu. Kemudian di bentuk adonan yang kenyal dan memiliki rasa gurih yang khas. Keistimewaan rasa dari pempek makin lengkap saat di sajikan bersama kuah cuko. Cuko merupakan saus berwarna cokelat kehitaman yang terbuat dari gula merah, cabai, bawang putih, dan asam. Kombinasi antara rasa asin, pedas, asam, dan manis dalam cuko telah menjadikan pempek sebagai makanan yang sangat di gemari oleh berbagai kalangan masyarakat.

Banyak orang yang menyebut bahwa kelezatan pempek mampu membuat siapapun yang mencicipinya merasa ketagihan. Oleh karenanya tidak mengherankan jika makanan ini telah mendapat perhatian dari pecinta kuliner di luar daerah. Bahkan sampai ke mancanegara. Namun demikian, perlu di ketahui bahwa pempek bukanlah satu-satunya makanan Palembang yang berbahan dasar ikan. Ada berbagai macam hidangan lain yang juga menggunakan bahan ikan dan menawarkan cita rasa yang tak kalah menggoda. Hidangan-hidangan tersebut telah memperkaya warisan kuliner Palembang dan memberikan alternatif pilihan yang sama menggugahnya bagi para pecinta masakan tradisional Indonesia. Semua makanan ini membuktikan bahwa masyarakat Palembang telah mengembangkan teknik memasak ikan menjadi bentuk olahan yang sangat variatif.

Tekwan Sebagai Makanan Khas Palembang

Tekwan Sebagai Makanan Khas Palembang yang cukup populer dan sangat di kenal oleh para pencinta kuliner Pelambang. Khususnya bagi kita yang juga menggemari pempek. Hidangan ini sering kali di sebut sebagai versi lokal dari bakso, meskipun ada perbedaan mencolok dalam hal bahan dasar yang di gunakan. Jika bakso pada umumnya di buat dari olahan daging sapi yang di giling dan di bentuk bulat, maka tekwan justru mengandalkan daging ikan tenggiri sebagai komponen utamanya. Ikan tenggiri yang memiliki tekstur lembut dan rasa gurih menjadi bahan utama dalam pembuatan adonan tekwan. Inilah yang yang kemudian akan di campur dengan tepung sagu untuk menciptakan tekstur kenyal yang khas.

Secara umum, komposisi adonan tekwan tidak berbeda jauh dari adonan pempek. Keduanya menggunakan jenis ikan yang sama dan campuran tepung yang serupa. Inilah yang menghasilkan cita rasa yang mirip namun tetap memiliki keunikan tersendiri. Namun, yang membedakan tekwan secara signifikan adalah cara penyajiannya, khususnya pada bagian kuahnya. Kuah tekwan di buat dari kaldu udang yang di rebus hingga menghasilkan aroma yang harum dan rasa yang kuat. Rasa inilah yang mampu memberikan sensasi berbeda dari sekadar sup biasa. Kaldu udang ini menjadi unsur penting yang memperkaya rasa tekwan secara keseluruhan.

Agar lebih menggoda selera, seporsi tekwan biasanya di sajikan bersama beberapa pelengkap yang menambah kelezatannya. Bihun di tambahkan sebagai sumber karbohidrat ringan. Sementara jamur kuping yang di iris tipis memberikan tekstur renyah yang kontras. Tak ketinggalan, taburan bawang goreng memberikan aroma harum dan rasa gurih tambahan. Sedangkan daun bawang serta daun seledri yang di iris halus berfungsi sebagai penyegar rasa dan penambah estetika penyajian. Gabungan dari berbagai elemen tersebut menciptakan sajian yang tidak hanya sedap di pandang tetapi juga menggugah lidah.

Celimpungan

Celimpungan merupakan salah satu hidangan tradisional khas Palembang yang memiliki tampilan mirip dengan masakan kari. Oleh karenanya tidak sedikit orang yang baru pertama kali melihatnya akan langsung mengira bahwa sajian ini adalah sejenis kari pada umumnya. Kemiripan tersebut memang bukan tanpa alasan. Pasalnya celimpungan benar-benar di sajikan dengan menggunakan kuah kental berbumbu rempah yang serupa dengan kuah kari. Meskipun demikian, ada perbedaan penting yang membedakan celimpungan dari masakan kari yang lazim di temukan di berbagai daerah. Jika kari biasanya di olah dari daging sapi atau kambing yang kaya akan lemak dan tekstur daging yang kuat, maka celimpungan justru mengandalkan ikan sebagai bahan utamanya. Inilah yang menjadikannya sangat unik di antara ragam kuliner nusantara yang berkuah rempah.

Dalam proses pembuatannya, daging ikan yang telah di bersihkan dan di pisahkan dari tulangnya kemudian di campurkan dengan tepung sagu untuk membentuk adonan yang kenyal. Adonan tersebut kemudian di bulatkan menjadi bentuk-bentuk kecil menyerupai bola, sebelum akhirnya di masukkan ke dalam kuah kari yang telah di masak sebelumnya. Kuah kari yang di gunakan dalam celimpungan biasanya memiliki rasa yang lebih lembut dan sedikit lebih ringan di bandingkan dengan kari daging. Namun kuah ini tetap kaya akan aroma rempah seperti kunyit, ketumbar, dan santan yang memberikan cita rasa gurih dan hangat di lidah. Hasil akhirnya adalah sajian dengan tekstur lembut, aroma menggoda, dan rasa yang khas serta tidak mudah di temukan dalam masakan dari daerah lain.

Meskipun merupakan makanan asli dari Palembang, celimpungan tidak termasuk dalam jajaran kuliner yang mudah di temukan di berbagai tempat atau di jual secara bebas di restoran sehari-hari. Hal ini di karenakan celimpungan cenderung di siapkan pada momen-momen tertentu saja. Khususnya ketika memasuki hari-hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha. Karena itulah, keberadaan celimpungan bisa di anggap istimewa dan bernilai tinggi dalam konteks budaya masyarakat setempat.

Pempek

Ketika membicarakan tentang kekayaan kuliner khas Palembang, rasanya tidak mungkin untuk melewatkan Pempek sebagai salah satu ikon gastronomi daerah tersebut. Hidangan yang satu ini telah menjelma menjadi simbol kuliner yang sangat terkenal. Tidak hanya di wilayah asalnya, tetapi juga di berbagai kota lain di Indonesia. Kepopuleran pempek begitu luas sehingga orang-orang dari berbagai daerah tidak mengalami kesulitan untuk menemukan atau mencicipi sajian ini, bahkan jauh dari Palembang. Nama besar pempek telah melekat kuat di benak masyarakat sebagai salah satu makanan berbahan dasar ikan yang memiliki rasa khas.

Seperti halnya hidangan Palembang lainnya yang juga berbahan dasar ikan, seperti tekwan dan celimpungan, pempek pun mengandalkan daging ikan sebagai komponen utama dalam proses pembuatannya. Jenis ikan yang umum di gunakan adalah ikan tenggiri. Pasalnya dagingnya memiliki tekstur padat namun lembut, serta cita rasa gurih alami yang kuat. Daging ikan tersebut di hancurkan terlebih dahulu hingga halus. Kemudian daging ini akan di campurkan dengan tepung sagu untuk menghasilkan adonan yang lentur dan mudah di bentuk. Setelah adonan di bentuk sesuai dengan jenis pempek yang di inginkan, baik itu lenjer, kapal selam, adaan, atau jenis lainnya, adonan tersebut kemudian di goreng dalam minyak panas. Adonan akan di goreng hingga permukaan luarnya menjadi renyah dan berwarna keemasan.

Untuk menambah kenikmatan rasa, pempek biasanya disajikan dengan pelengkap berupa irisan mentimun segar yang memberikan sensasi segar, serta kuah khas bernama cuko. Kuah ini merupakan elemen penting dalam pengalaman menyantap pempek. Pasalnya kuah ini memberikan perpaduan rasa manis, asam, dan pedas yang sangat kompleks. Cuko di buat dari campuran air rebusan gula merah, cuka yang memberikan rasa asam yang tajam, serta cabai rawit yang di haluskan untuk menciptakan tingkat kepedasan sesuai selera.

Itu dia beberapa Makanan Khas Palembang berbahan dasar ikan yang sangat populer. Tentunya kita akan merasakan citarasa spesial di dalam setiap suapan Makanan Khas Palembang.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait