Kesalahan Perawatan Kulit Yang Harus Di Cegah Di Umur 20an
Kesalahan Perawatan Kulit Yang Harus Di Cegah Di Umur 20an

Kesalahan Perawatan Kulit Yang Harus Di Cegah Di Umur 20an

Kesalahan Perawatan Kulit Yang Harus Di Cegah Di Umur 20an

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kesalahan Perawatan Kulit Yang Harus Di Cegah Di Umur 20an
Kesalahan Perawatan Kulit Yang Harus Di Cegah Di Umur 20an

Kesalahan Perawatan Kulit Berikut Ini Harus Kita Pahami Dan Cegah Terutama Ketika Kita Memasuki Umur 20 Tahun. Memasuki usia 20-an merupakan fase krusial dalam menjaga dan memelihara kesehatan kulit. Pasalnya pada tahap inilah berbagai perubahan biologis mulai terjadi yang dapat berdampak terhadap kondisi kulit di masa mendatang. Salah satu perubahan yang sering luput di sadari oleh banyak orang adalah mulai menurunnya produksi kolagen di dalam lapisan kulit. Berdasarkan penjelasan seorang dermatologis asal Massachusetts yang di kutip oleh Business Insider, penurunan kolagen ini biasanya mulai terasa ketika seseorang berada di pertengahan hingga akhir usia 20-an. Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa mengakibatkan elastisitas kulit menurun. Kemudian hal ini juga dapat menjadikan kulit lebih mudah mengendur dan tanda-tanda penuaan dini pun mulai tampak. Dengan demikian, langkah preventif untuk mempertahankan kekenyalan dan kecerahan kulit sebaiknya di mulai sedini mungkin. Khususnya di dekade usia ini.

Walaupun kini tersedia berbagai macam produk perawatan kulit berkualitas tinggi yang menjanjikan berbagai manfaat, efektivitasnya sangat bergantung pada cara penggunaan dan konsistensi rutinitas perawatan itu sendiri. Jika tidak di iringi dengan pendekatan perawatan yang benar, hasil yang di peroleh dari penggunaan produk tersebut bisa jadi kurang maksimal. Seorang spesialis kulit yang bermukim di California menyampaikan bahwa strategi perawatan kulit yang tepat dapat berkontribusi besar. Khususnya dalam mempertahankan kondisi kulit yang prima dan menarik di masa depan. Dengan kata lain, keberhasilan menjaga kulit tetap terawat tidak hanya di tentukan oleh produk yang di gunakan. Keberhasilan menjaga kulit juga di pengaruhi oleh pola perawatan yang konsisten, metode aplikasi yang benar, dan pemahaman terhadap kebutuhan kulit pribadi. Di sisi lain, pendekatan yang keliru dalam merawat kulit justru bisa mempercepat kerusakan kondisi kulit.

Malas Membersihkan Wajah Sebelum Tidur Sebagai Kesalahan Perawatan Kulit

Menjaga kebersihan wajah, khususnya sebelum beristirahat di malam hari, merupakan salah satu langkah esensial dalam rangka mempertahankan kesehatan kulit. Khususnya bagi kita yang telah memasuki usia 20-an. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan langkah ini dan menganggap melewatkan rutinitas membersihkan wajah sesekali adalah sesuatu yang lumrah. Jika kelalaian ini terjadi secara terus-menerus, maka hal tersebut bukan lagi di sebut kelupaan sesaat. Malas Membersihkan Wajah Sebelum Tidur Sebagai Kesalahan Perawatan Kulit yang menjadi sangat merugikan. Kebiasaan enggan membersihkan wajah, terutama ketika masih mengenakan riasan bisa menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap kondisi kulit seiring bertambahnya usia. Jika pada masa remaja tindakan ini mungkin belum menimbulkan masalah besar. Oleh karenanya setelah memasuki usia dua puluhan, konsekuensinya bisa lebih terasa dan berbahaya bagi kesehatan kulit secara keseluruhan.

Seorang dermatologis bersertifikasi sekaligus ahli bedah kulit bernama Dennis Gross yang di kutip dari Byrdie mengungkapkan bahwa membiarkan makeup tetap menempel di wajah hingga tidur bisa menyebabkan sumbatan pada pori-pori. Selain itu, sisa makeup yang bercampur dengan minyak alami kulit akan terperangkap di dalam lapisan kulit. Inilah yang kemudian bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Kondisi ini tak hanya merangsang munculnya jerawat, tetapi juga membuat pori-pori terlihat lebih besar dan kasar. Penumpukan kotoran dan minyak yang tidak di bersihkan pada akhirnya menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya iritasi, infeksi, serta permasalahan kulit lainnya yang tidak di inginkan.

Lebih lanjut, Papri Sarkar, seorang dokter kulit yang juga di kutip dari sumber yang sama, menegaskan bahwa kebiasaan mencuci wajah di malam hari tidak hanya berlaku bagi kita yang memakai makeup secara rutin. Ia menyebutkan bahwa pembersihan wajah tetap penting di lakukan meskipun seseorang tidak menggunakan kosmetik sama sekali. Hal ini di sebabkan oleh paparan polusi, debu, kotoran, dan keringat yang tetap menempel di kulit sepanjang hari. Inilah yang bisa menyumbat pori-pori jika tidak di bersihkan secara menyeluruh.

Tidak Memakai Sunscreen Setiap Hari

Tidak Memakai Sunscreen Setiap Hari merupakan kekeliruan perawatan kulit yang masih kerap di lakukan banyak orang di usia 20-an. Padahal langkah ini justru sangat penting dalam melindungi kulit dari berbagai kerusakan jangka panjang. Banyak individu beranggapan bahwa pemakaian sunscreen hanya di perlukan saat melakukan aktivitas luar ruangan atau di bawah sinar matahari langsung. Padahal, sinar ultraviolet (UV) bisa tetap menembus kaca dan mencapai kulit meskipun kita berada di dalam ruangan. Terutama jika posisi kita dekat dengan jendela. Oleh karenanya, menggunakan sunscreen secara konsisten setiap hari seharusnya menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas perawatan kulit yang sehat dan menyeluruh sejak usia muda.

Berdasarkan penjelasan para ahli dermatologi yang di kutip dari berbagai sumber medis, seluruh pakar sepakat bahwa penggunaan sunscreen di pagi hari, baik sebelum beraktivitas di luar ruangan maupun saat hanya berdiam di dalam ruangan, memiliki manfaat yang sangat besar. Khususnya untuk menjaga struktur dan integritas kulit. Salah seorang dermatologis bersertifikasi, yakni Rebecca Baxt, menyarankan agar setiap orang memilih produk pelindung matahari dengan tingkat SPF minimal 30. Ia juga merekomendasikan sunscreen yang memiliki ketahanan terhadap air untuk memberikan perlindungan yang lebih maksimal. Terlebih saat terpapar keringat atau air.

Melindungi permukaan kulit dari paparan sinar matahari yang mengandung sinar UVA dan UVB merupakan salah satu strategi paling efektif. Khususnya untuk menjaga keremajaan, kecerahan, dan elastisitas kulit dalam jangka panjang. Paparan sinar matahari secara terus-menerus tanpa perlindungan bisa mempercepat proses penuaan dini. Inilah yang semakin menyebabkan hiperpigmentasi, munculnya bintik hitam, hingga risiko kanker kulit.

Terlalu Banyak Menggunakan Produk Skincare Di Waktu Yang Bersamaan

Terlalu Banyak Menggunakan Produk Skincare Di Waktu Yang Bersamaan juga merupakan salah satu kesalahan umum yang kerap di lakukan oleh individu di usia 20-an. Hal ini terutama di karenakan pengaruh tren kecantikan yang viral di media sosial. Di era digital seperti sekarang, tidak sedikit orang yang terdorong untuk meniru rutinitas skincare yang di tampilkan oleh influencer atau beauty enthusiast. Namun mereka sering tidak terlebih dahulu memahami karakteristik kulit mereka sendiri. Padahal, setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda. Oleh karenanya metode perawatan yang efektif bagi satu individu belum tentu memberikan hasil yang serupa pada orang lain. Kebiasaan mencoba berbagai produk sekaligus hanya karena sedang populer justru bisa berdampak negatif terhadap keseimbangan kulit.

Menurut penjelasan dari Michael Kassardjian, seorang dokter kulit yang kerap menangani berbagai permasalahan kulit, pemakaian terlalu banyak produk dalam satu waktu bisa menimbulkan iritasi. Selain itu, ia menyampaikan bahwa mencampurkan berbagai produk tanpa pertimbangan yang matang dapat menurunkan efektivitas dari masing-masing formula. Terlebih jika terdapat kandungan yang tidak kompatibel satu sama lain. Misalnya, mencampur bahan aktif seperti retinol dengan vitamin C atau AHA/BHA dalam satu sesi pemakaian dapat menimbulkan reaksi negatif. Reaksi negatif ini justru dapat merusak lapisan pelindung kulit. Ketika kulit terlalu di bebani oleh berbagai zat kimia secara bersamaan, bukan manfaat yang di peroleh. Melainkan gangguan seperti kemerahan, gatal, perih, atau bahkan jerawat.

Lebih lanjut, Kassardjian menyarankan agar masyarakat tidak mudah tergoda oleh tren sesaat dalam dunia kecantikan. Ia menganjurkan untuk tetap fokus pada perawatan dasar yang sederhana, tetapi tepat sasaran. Artinya, kita sebaiknya memahami terlebih dahulu kebutuhan kulit kita dan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

Itu dia beberapa Kesalahan Perawatan Kulit di umur 20an yang wajib untuk kita ketahui. Tentunya kulit kita akan semakin sehat dengan mencegah berbagai Kesalahan Perawatan Kulit.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait