Bangkok United Menang Susul Persib, Arhan Hanya Jadi Penonton
Bangkok United Kembali Ke Jalur Kemenangan Penting Di Liga Champions Asia 2 Setelah Mencatatkan Hasil Positif Melawan Lion City Sailors. The Angles berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 dalam laga matchday ketiga Grup G. Pertandingan berlangsung di Stadion Pathum Thani, Kamis (23/10) malam WIB. Kemenangan ini sangat krusial. Ini berfungsi sebagai kebangkitan tim Thailand setelah sebelumnya mereka harus mengakui keunggulan Persib Bandung.
Kemenangan ini membawa tim ini naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup G. Mereka mengoleksi enam poin. Mereka kini tertinggal satu poin di belakang Persib Bandung yang memimpin klasemen. Persib meraih kemenangan 2-0 atas Selangor FC di waktu yang sama. Posisi ini menunjukkan persaingan ketat di Grup G. Selisih poin yang tipis membuat setiap pertandingan sisa sangat menentukan untuk lolos. Sementara itu, Lion City Sailors harus puas berada di peringkat ketiga dengan empat poin.
Meskipun timnya meraih kemenangan penting, sorotan tertuju pada Pratama Arhan. Bek kiri Timnas Indonesia ini merupakan bagian dari skuad Bangkok United. Arhan memang masuk dalam daftar susunan pemain di laga ini. Namun, ia sekali lagi harus menyaksikan perjuangan rekan-rekannya dari bangku cadangan. Konsistensi Arhan untuk mendapatkan menit bermain masih menjadi pertanyaan besar. Dalam lima pertandingan terakhir tim, ia terlihat dimainkan dan duduk di bangku cadangan secara selang-seling. Ini menunjukkan statusnya masih belum pasti sebagai pilihan utama.
Keberhasilan tim ini meraih kemenangan kedua di LCA 2 tentu memberikan angin segar. Ini menjaga asa mereka di kompetisi Asia. Namun, bagi publik sepak bola Indonesia, harapan melihat Pratama Arhan berlaga di level klub Asia harus tertunda lagi. Situasi Arhan yang terus memanaskan bangku cadangan di LCA 2 memunculkan diskusi. Diskusi ini mengenai perkembangan karier dan kontribusinya di klub Thailand tersebut, meskipun timnya menang.
Kronologi Kemenangan Kontroversial The Angles
Kronologi Kemenangan Kontroversial The Angles berpusat pada dua insiden penting yang melibatkan penalti dan kartu merah. Pertandingan di Stadion Pathum Thani antara Bangkok United dan Lion City Sailors berlangsung ketat sejak awal. Tim tuan rumah sebenarnya memiliki peluang emas untuk unggul lebih dulu pada menit ke-12. Wasit menunjuk titik putih setelah terjadi pelanggaran. Sayangnya, Richairo Zivkovic, yang ditunjuk sebagai algojo, gagal mengeksekusi penalti tersebut. Tendangannya keras menghantam mistar gawang, membuat skor tetap 0-0 di babak pertama yang kurang meyakinkan.
Babak kedua barulah tensi pertandingan memuncak, yang kemudian berujung pada gol tunggal penentu kemenangan. Pada menit ke-63, insiden penalti kembali terjadi, kali ini menguntungkan Bangkok United. Hadiah penalti diberikan setelah Hariss Harun melakukan pelanggaran keras terhadap Ilias Alhaft di area terlarang. Pelanggaran fatal tersebut tidak hanya berbuah penalti kedua untuk tim tuan rumah, tetapi juga kartu merah bagi Hariss Harun. Kartu merah tersebut membuat Lion City Sailors harus bermain dengan sepuluh pemain selama sisa pertandingan.
Muhsen Al Ghassani mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor penalti kali ini, menggantikan Zivkovic yang gagal di babak pertama. Al Ghassani berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sempurna, mencetak gol yang menjadi satu-satunya pembeda di laga ini. Gol tersebut memastikan kemenangan tipis 1-0. Kemenangan ini menandai kemenangan kedua mereka di LCA 2 musim ini, menegaskan kembali posisi mereka dalam perebutan tiket lolos dari fase grup. Keunggulan jumlah pemain setelah kartu merah Hariss Harun tentu memudahkan The Angles untuk mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Menganalisis Dampak Kemenangan Bagi Bangkok United
Menganalisis Dampak Kemenangan Bagi Bangkok Unitedmenunjukkan betapa krusialnya tiga poin ini dalam peta persaingan Grup G. Kemenangan tipis 1-0 atas Lion City Sailors membawa The Angles kembali ke jalur positif setelah menelan kekalahan di laga sebelumnya melawan Persib Bandung. Secara matematis, hasil ini sangat vital. Mereka kini mengumpulkan enam poin, menempatkan mereka di peringkat kedua klasemen sementara Grup G. Posisi ini membuat mereka hanya tertinggal satu poin dari Persib Bandung, pemuncak klasemen.
Kemenangan ini memiliki nilai moral yang tinggi bagi Bangkok United. Perolehan tiga poin ini membuktikan kemampuan tim untuk bangkit dari hasil negatif dan mengatasi tekanan. Apalagi, kemenangan ini diraih melalui skema penalti yang dieksekusi dengan baik, menunjukkan adanya peningkatan fokus eksekusi setelah kegagalan penalti di awal laga. Kemenangan ini juga menjaga jarak mereka dari Lion City Sailors yang berada di peringkat ketiga dengan empat poin, mencegah klub Singapura tersebut menyalip di klasemen.
Strategi yang diterapkan oleh Bangkok United juga perlu diulas. Meskipun meraih kemenangan, The Angles harus menghadapi kritik terkait efektivitas serangan. Mereka membutuhkan dua penalti, dan salah satunya gagal, untuk akhirnya mencetak satu gol. Hal ini mengindikasikan bahwa serangan terbuka tim masih perlu ditingkatkan, terutama mengingat lawan yang mereka hadapi harus bermain dengan sepuluh pemain selama sebagian besar babak kedua.
Di tengah kabar baik kemenangan ini, situasi Pratama Arhan di Bangkok United terus menjadi topik hangat di kalangan penggemar Indonesia. Meskipun timnya menang dan membutuhkan back up di pertahanan, Arhan tetap menjadi penonton di bangku cadangan. Kondisi ini memperlihatkan bahwa sang pelatih masih memiliki pilihan utama yang solid di posisi bek kiri, memaksa Arhan untuk berjuang lebih keras demi mendapatkan menit bermain. Kemenangan ini memang berharga bagi tim, tetapi stagnasi minutes played Arhan tetap menjadi catatan penting.
Prospek The Angles Di Fase Grup
Menakar Prospek The Angles Di Fase Grup LCA 2 menunjukkan bahwa persaingan di Grup G akan sangat sengit hingga matchday terakhir. Bangkok United kini memiliki modal enam poin, yang menempatkan mereka dalam posisi yang baik untuk lolos ke babak berikutnya, baik sebagai juara grup maupun runner-up terbaik. Namun, posisi mereka rentan karena hanya terpaut satu poin dari Persib dan hanya unggul dua poin dari Lion City Sailors. Ini berarti, setiap hasil pertandingan mendatang akan sangat menentukan nasib mereka.
Jadwal The Angles selanjutnya akan sangat padat dan krusial. Sebelum kembali menghadapi Lion City Sailors di matchday keempat, mereka harus mengalihkan fokus ke dua pertandingan domestik yang tidak kalah penting. Mereka akan menghadapi Lamphun Warrior pada Minggu (26/10) malam WIB, disusul menjamu Uthai Thani sepekan kemudian. Keberhasilan mereka meraih hasil positif di liga domestik akan menjadi modal moral yang kuat saat kembali berlaga di LCA 2.
Pertandingan ulang melawan Lion City Sailors di matchday keempat, yang akan berlangsung di Stadion Bishan pada 6 November, diprediksi akan menjadi kunci penentu. Jika Bangkok United mampu kembali meraih kemenangan atas Sailors, mereka akan mengukuhkan posisi mereka di dua teratas dan membuka jalan lebar menuju babak selanjutnya. Namun, jika mereka kalah, posisi mereka akan terancam dan persaingan di Grup G akan semakin memanas, berpotensi membuat Bangkok United tergeser dari posisi kedua.
Dari sudut pandang pemain Indonesia, pertandingan-pertandingan mendatang akan menjadi peluang bagi Pratama Arhan untuk menunjukkan bahwa ia layak mendapatkan tempat di starting eleven. Penggunaan skuat secara bergantian di antara laga domestik dan Asia bisa menjadi celah yang dapat dimanfaatkan Arhan. Pelatih mungkin akan melakukan rotasi, dan di situlah Arhan harus membuktikan dirinya. Kemenangan atas Sailors memang penting, tetapi kedalaman skuat dan rotasi pemain akan menjadi faktor penentu utama keberhasilan Bangkok United.