Ruben Onsu Mualaf Saat Idul Fitri, Penuh Dukungan Sahabat

Ruben Onsu Mualaf Saat Hari Raya Idul Fitri Dan Di Penuhi Dengan Dukungan Dari Para Sahabat Dan Para Netizen. Presenter ternama, Ruben Onsu, mengejutkan publik dengan keputusannya untuk memeluk agama Islam pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Pengumuman ini ia sampaikan melalui sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Ruben terlihat penuh ketulusan saat mengucapkan dua kalimat syahadat. Presenter kondang ini mengucapkan dua kalimat syahadar dengan di bimbing oleh Habib Usman bin Yahya. Keputusan besar ini, menurutnya, merupakan hasil dari proses panjang dalam pencarian kedamaian jiwa. Langkah ini juga menjadi proses perjalanan spiritual yang telah ia lalui selama bertahun-tahun.

Dalam keterangan unggahannya, Ruben mengungkapkan bahwa ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk berbagi kabar tersebut kepada publik walaupun sebelumnya ia memilih untuk terlebih dahulu memusatkan perhatian pada ibadahnya. Ia juga meminta maaf karena baru bisa menyampaikan kabar tersebut sekarang. Sebagai manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, ia berusaha untuk terus memperbaiki diri. Tentunya agar dirinya menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang. Ruben menegaskan bahwa keputusannya untuk menjadi seorang mualaf sepenuhnya berasal dari hati nuraninya sendiri. Ia menyatakan bahwa tidak ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun. Ia juga menampik anggapan bahwa keputusannya ini berkaitan dengan permasalahan rumah tangganya. Oleh karenanya ia berharap publik tidak mengaitkannya dengan isu-isu lain yang beredar.

Setelah resmi mengucapkan syahadat, Ruben dengan penuh ketulusan memanjatkan doa agar senantiasa di beri kesehatan, ketenangan hati, senyuman yang selalu terpancar. Kemudian ia juga memanjatkan doa perlindungan dari orang-orang yang dengki, bermuka dua, dan fitnah yang keji. Ia berjanji untuk terus belajar serta berusaha menjadi seorang muslim yang taat sesuai dengan ajaran Islam.

Perjalanan Ruben Onsu Mualaf

Perjalanan Ruben Onsu Mualaf adalah proses yang panjang dan penuh dengan berbagai pergumulan batin. Dalam video yang ia unggah, Ruben membagikan kisahnya tentang beratnya kehidupan yang harus ia jalani. Ia menggambarkan bahwa beban yang ia tanggung terasa sangat besar. Oleh karenanya setiap langkah yang di ambilnya terasa sangat sulit. Pernyataan ini menggambarkan seolah-olah dirinya sedang memikul gunung di atas pundaknya. Pergulatan batin yang terus menghantuinya membuatnya kerap di landa kebimbangan. Namun, di tengah berbagai keraguan yang muncul, ia merasakan adanya sebuah perasaan yang perlahan menuntunnya kepada jawaban yang lebih sederhana di bandingkan dengan apa yang selama ini ia bayangkan.

Lebih lanjut, Ruben menjelaskan bahwa keputusannya untuk menjadi seorang mualaf bukanlah sesuatu yang di ambil secara mendadak. Ia telah merenungkan dan mempertimbangkannya selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mantap melangkah ke arah tersebut. Baginya, perjalanan ini merupakan jalan terbaik meskipun bukan sesuatu yang mudah untuk di jalani. Ia juga mengungkapkan bahwa setelah menemukan keyakinan baru ini, ia merasakan ketenteraman yang belum pernah ia alami sebelumnya. Dalam setiap doa, sujud, dan langkah yang ia ambil, ia pun menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan. Ia berharap agar dirinya di berikan kesehatan, kelapangan hati, serta di jauhkan dari orang-orang yang berpura-pura baik di hadapannya tetapi memiliki niat buruk di baliknya.

Sejak memutuskan untuk masuk Islam, Ruben Onsu tampak begitu bersemangat dalam mempelajari berbagai aspek dalam ajaran agamanya yang baru. Dalam video tersebut, ia terlihat dengan penuh kesungguhan mempelajari tata cara ibadah. Misalnya seperti berwudu dan melaksanakan salat dengan bimbingan langsung dari Habib Usman bin Yahya. Sebagai bentuk dukungan, Habib Usman juga menghadiahkan sebuah buku Juz Amma kepadanya. Ruben tampak begitu antusias dalam memperdalam pemahaman tentang agama Islam. Momen ini menunjukkan keseriusannya dalam menjalani fase baru dalam kehidupannya.

Dukungan Dari Para Sahabat

Pengumuman Ruben Onsu mengenai keputusannya untuk memeluk agama Islam mendapatkan sambutan yang positif dari berbagai kalangan. Baik dari sahabat dekat maupun para pengikutnya di media sosial, mereka memberikan doa serta dukungan agar Ruben tetap teguh dalam menjalani ajaran Islam. Dukungan Dari Para Sahabat telah ia peroleh dalam perjalanan spiritualnya yang baru. Support ini berisi harapan agar Ruben di berikan kelancaran serta keteguhan hati dalam menjalani kehidupan barunya sebagai seorang muslim. Tak lama setelah unggahannya tersebar di media sosial, kolom komentarnya langsung di penuhi dengan berbagai ucapan positif dan doa dari banyak orang yang turut mendukung keputusannya.

Sejumlah rekan selebritas turut memberikan tanggapan yang menghangatkan hati serta doa yang tulus bagi perjalanan spiritual Ruben. Salah satu sahabatnya, Ivan Gunawan, merespons dengan pernyataan singkat namun penuh makna. Ia memanjatkan doa serta harapan baiknya untuk Ruben. Komentar lain dari berbagai tokoh di industri hiburan pun di dominasi oleh ungkapan rasa syukur serta harapan agar Ruben tetap berpegang teguh pada keyakinan yang baru ia anut. Banyaknya dukungan ini menunjukkan betapa besarnya kasih sayang serta perhatian yang di berikan oleh para sahabat dan penggemarnya. Para sahabat juga turut mendoakan agar Ruben dapat menjalani hidupnya dengan penuh keberkahan.

Meskipun di dominasi oleh tanggapan positif, ada pula sebagian netizen yang sempat mempertanyakan kesungguhan Ruben dalam memeluk agama Islam. Beberapa dari mereka merasa ingin mengetahui lebih dalam mengenai latar belakang keputusannya. Namun, keraguan tersebut tidak mengurangi derasnya dukungan serta doa yang di berikan oleh mayoritas masyarakat. Banyak dari netizen yang tetap berharap agar Ruben di beri kekuatan dan keteguhan dalam mengarungi kehidupannya sebagai seorang muslim.

Sholat Idul Fitri Pertama

Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi momen yang begitu istimewa bagi Ruben Onsu. Hari raya ini bukan hanya sekadar perayaan bagi umat Islam, tetapi juga menjadi pengalaman pertamanya merayakan Idul Fitri sebagai seorang muslim. Dalam kesempatan tersebut, Ruben menjalankan Sholat Idul Fitri Pertama bersama sahabat dekatnya, Ivan Gunawan. Kebersamaannya dengan para sahabat pada hari yang penuh berkah ini semakin memperkuat rasa persaudaraan dan makna kebersamaan dalam menjalani hari yang suci.

Selain melaksanakan salat Id, Ruben juga menunjukkan keseriusannya dalam memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam. Ia secara aktif mempelajari berbagai tata cara ibadah yang benar. Mulai dari bersuci hingga menjalankan salat dengan baik dan benar. Dalam proses belajarnya, ia mendapat bimbingan langsung dari Habib Usman bin Yahya, yang dengan sabar mengajarkan berbagai aspek penting dalam menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan agama. Kegigihan Ruben dalam menimba ilmu agama mencerminkan tekadnya untuk tidak hanya sekadar mengucapkan dua kalimat syahadat. Ruben Onsu juga berupaya memahami serta mengamalkan ajaran Islam dengan sungguh-sungguh.

Dalam perjalanannya sebagai seorang muslim, Ruben juga mengungkapkan harapan agar dirinya mampu tetap teguh dalam menjalankan ajaran Islam. Ia menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang muslim yang tetap berada di jalan yang benar. Ia berpegang teguh pada keyakinannya serta menjalani ajaran agama dengan penuh konsistensi. Ungkapan ini mencerminkan ketulusan dan komitmen yang ia miliki dalam menapaki fase baru dalam kehidupannya.

Dengan keputusan besar yang telah di ambilnya, Ruben Onsu Mualaf dengan memulai lembaran baru dalam kehidupannya sebagai seorang muslim. Meskipun penuh pergulatan, akhirnya jalan keputusan ini mengantarkannya kepada ketenangan dengan di pernyataan Ruben Onsu Mualaf.