Masjid Jama Delhi Di India, Berikut Fakta Unik Di Dalamnya
Masjid Jama Delhi Di India, Berikut Fakta Unik Di Dalamnya

Masjid Jama Delhi Di India, Berikut Fakta Unik Di Dalamnya

Masjid Jama Delhi Di India, Berikut Fakta Unik Di Dalamnya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Masjid Jama Delhi Di India, Berikut Fakta Unik Di Dalamnya
Masjid Jama Delhi Di India, Berikut Fakta Unik Di Dalamnya

Masjid Jama Delhi Sebagai Tempat Ibadah Ikonik Di Negara India Memiliki Beberapa Fakta Unik Yang Patut Kita Ketahui. Bangunan Masjid Jama yang terletak di Old Delhi, India, merupakan salah satu peninggalan monumental dari masa pemerintahan Kaisar Mughal Shah Jahan. Beliau merupakan tokoh yang selama ini lebih di kenal karena mendirikan Taj Mahal, monumen cinta abadi yang terletak di kota Agra. Meskipun Taj Mahal seringkali menjadi simbol utama kejayaan arsitektur Mughal, Shah Jahan ternyata juga merancang sejumlah bangunan ikonik lainnya. Salah satunya adalah Masjid Jama. Masjid ini mulai di rancang dan di bangun pada tahun 1650. Kemudian penyelesaiannya memakan waktu sekitar enam tahun hingga akhirnya rampung pada 1656. Pembangunan masjid tersebut mencerminkan semangat keagamaan sekaligus kemegahan artistik yang menjadi ciri khas kekaisaran Mughal.

Saat ini, Masjid Jama di kenal sebagai masjid terbesar kedua di kawasan anak benua India. Bangunan masjid ini menjadi salah satu contoh terbaik dari estetika arsitektur Mughal yang megah serta rumit. Keberadaannya tidak hanya menonjol dari sisi ukuran yang luar biasa besar. Bangunan masjid ini juga populer karena keindahan desain dan elemen artistiknya yang menggabungkan tradisi seni Islam, Persia, dan India. Masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol kebesaran sejarah Islam di wilayah tersebut. Letaknya yang berdekatan dengan Benteng Merah menambah nilai historisnya, mengingat kawasan itu merupakan pusat pemerintahan dan kebudayaan di masa lalu.

Dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim di Delhi, Masjid Jama memegang peran penting sebagai tempat pelaksanaan ibadah berjamaah. Khususnya pada hari Jumat. Nama “Masjid Jama” sendiri memiliki arti sebagai tempat pelaksanaan salat Jumat dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, masjid ini selalu di penuhi oleh jamaah dari berbagai penjuru kota maupun wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kemegahan dan keanggunan arsitektur bangunan tersebut.

Masjid Jama Delhi Di Bangun Pada Tahun 1650

Masjid Jama Delhi Di Bangun Pada Tahun 1650 dan merupakan salah satu contoh paling mencolok dari warisan arsitektur era Mughal yang kaya akan nilai sejarah dan estetika. Proyek pembangunan masjid inipun rampung pada tahun 1656. Informasi dari Top Asia Tour menyebutkan bahwa Shah Jahan, penguasa kelima dari Kekaisaran Mughal, mempercayakan perancangan bangunan suci ini kepada arsitek yang sebelumnya juga menangani rancangan Taj Mahal dan Benteng Merah. Langkah ini menunjukkan konsistensi selera artistik Shah Jahan. Shah Jahana merupakan tokoh yang di kenal luas karena minatnya yang tinggi terhadap dunia arsitektur. Selama masa kepemimpinannya, Shah Jahan tidak hanya fokus pada perluasan wilayah kekuasaannya secara politik. Shah Jahan juga aktif dalam memperindah dan memperkaya lanskap budaya serta visual kota-kota besar melalui proyek-proyek pembangunan yang ambisius dan monumental.

Saat memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahannya dari Agra ke New Delhi, Shah Jahan mulai melakukan transformasi besar. Khususnuya terhadap kota baru tersebut dengan tujuan menjadikannya sebagai simbol kebesaran kekaisaran. Salah satu langkah utama dalam upaya tersebut adalah membangun Masjid Jama. Masjid inilah yang kemudian menjadi bagian penting dari tata ruang kota dan lambang spiritual masyarakat Muslim setempat. Pembangunan masjid ini merupakan proyek besar yang tidak hanya menuntut waktu yang cukup panjang, yaitu sekitar tujuh tahun. Proyek pembangunan masjid ini juga melibatkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Lebih dari 5.000 orang pengrajin dan pekerja bangunan yang ahli di bidangnya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya proyek tersebut di persiapkan dan di jalankan. Tidak hanya dari segi desain tetapi juga dalam proses pelaksanaannya.

Berorientasi Ke Kota Makkah

Masjid Jama di Delhi merupakan salah satu struktur keagamaan yang tidak hanya di kenal karena kemegahan desainnya. Tempat ibadah ini juga terkenal karena orientasinya yang Berorientasi Ke Kota Makkah di Arab Saudi, yang terletak di sisi barat. Arah kiblat ini sangat penting dalam praktik ibadah umat Islam dan menjadi aspek arsitektural yang di perhitungkan secara seksama dalam pembangunan masjid. Letak bangunan yang menghadap langsung ke arah Makkah menunjukkan betapa telitinya perhitungan arah dalam perencanaan masjid ini. Menurut informasi yang di sampaikan oleh Britannica, di bagian depan pintu masuk timur masjid terbentang sebuah halaman terbuka yang sangat luas. Pintu masuk ini berukuran mendekati 325 kaki atau sekitar 99 meter persegi. Halaman ini di rancang untuk mampu menampung sekitar 25.000 jemaah sekaligus. Inilah yang menjadikannya sebagai salah satu masjid yang memiliki kapasitas sangat besar di wilayah Asia Selatan.

Gerbang masuk utama dari sisi timur yang di rancang dengan gaya arsitektur megah pada masa lalu di peruntukkan bagi keluarga kerajaan. Sementara masyarakat umum biasanya menggunakan pintu masuk yang lebih sederhana di sisi utara dan selatan. Perbedaan fungsi gerbang ini mencerminkan struktur sosial pada masa Kekaisaran Mughal. Yang mana mana akses bangunan di sesuaikan dengan kedudukan sosial seseorang.

Di bagian arsitektural lainnya, dua buah menara menjulang tinggi berdiri dengan anggun di sudut timur laut dan tenggara kompleks masjid. Kedua menara tersebut masing-masing memiliki tinggi sekitar 130 kaki atau setara dengan 40 meter. Menara-menara ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika yang memperindah tampilan masjid secara keseluruhan. Bnagunan menara ini juga secara tradisional di gunakan sebagai tempat untuk mengumandangkan azan atau panggilan salat. Sementara itu, ruang utama yang di gunakan untuk salat berukuran sekitar 90 kali 200 kaki, atau sekitar 27,4 kali 60,96 meter. Ukuran ini memberikan ruang dalam yang luas bagi para jemaah untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman.

Arsitektur Mughal Yang Mengesankan

Masjid Jama di Delhi di kenal luas sebagai representasi luar biasa dari Arsitektur Mughal Yang Mengesankan. Pasalnya arsitektur masjid ini memadukan elemen artistik dengan kekuatan struktural dalam rancangan yang harmonis. Bangunan ini terutama di dirikan menggunakan batu pasir berwarna merah. Batu pasir warna merah ini merupakan material khas yang banyak di pakai dalam konstruksi monumental pada masa pemerintahan Dinasti Mughal. Meskipun sebagian besar struktur di bentuk dari batu pasir merah, sejumlah kecil marmer putih turut di sisipkan ke dalam desain arsitekturnya. Langkah ini di lakukan untuk menambah nuansa kontras dan estetika. Letaknya yang berada di atas pelataran batu yang menjulang memberikan kesan agung sekaligus memperkuat stabilitas fondasinya. Di bawah pancaran sinar matahari, dua menara dan tiga kubah marmer berwarna putih memantulkan cahaya secara memukau.

Seluruh bagian lantai, dinding, dan langit-langit masjid di poles hingga mengilap. Akses utama menuju masjid di hubungkan oleh lebih dari tiga puluh anak tangga batu pasir merah yang lebar dan besar. Setiap anak tangga ini terbuat dari batu yang telah di pahat dan di perkuat dengan pelapisan air timbal. Struktur ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanannya terhadap cuaca dan usia. Detail ini memperlihatkan bagaimana aspek estetika dan fungsional berpadu dalam satu kesatuan struktur bangunan.

Menurut informasi dari Top Asia Tour, tepat di tengah halaman terbuka masjid terdapat sebuah kolam berbentuk persegi panjang. Kolam ini di manfaatkan oleh para jemaah untuk berwudu sebelum melaksanakan ibadah. Elemen ini menjadi bagian penting dari tata letak masjid karena mencerminkan prinsip kebersihan dalam ajaran Islam. Bagian atap masjid dihiasi dengan tiga buah kubah marmer putih yang masing-masing memiliki garis-garis marmer hitam dan di lengkapi dengan kancing berlapis emas di bagian puncaknya

Itu dia beberapa fakta unik Masjid Jama Delhi yang sangat menarik untuk kita kunjungi. Tentunya perjalanan religi ke Delhi akan semakin mengesankan dengan mengunjungi Masjid Jama Delhi.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait